Launcing Aplikasi Si-Centing, Dandim 1418/Mamuju Harap Stuting di Sulbar Turun

Mamuju - Dandim 148/Mamuju ikut serta Secara serentak bersama Polresta Mamuju dan unsur forkopimda Kabupaten Mamuju vicon Launching Aplikasi Si – Centing Siamasei dalam rangka Cegah Stunting, Penanganan dan percepatan penurunan angka Stunting.di aula kantor Bupati Mamuju jalan Soekarno Hatta. Kamis, (14/9/2023).

Baca juga: Dandim 1427/Pasangkayu Hadiri Apel Gelar Pasukan Persiapan Pengamanan Nataru

Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, SE Menyampaikan bahwa dalam rangka penanganan dan penurunan angka stunting di Sulbar terkhusu mamuju, TNI sebagai Bapak asuh Anak Stunting bekerja sama dengan seluruh instansi terkait Polri dan pemerintah daerah serta BKKBN.

“Tni sebagai bapak asuh anak stunting membangun sinergitas bersama kepolisian, pemerintah daerah serta BKBN melakukan penanganan dan pencegahan stunting”.Jelas Kolonel Inf M. Imasfy.“Tni sebagai bapak asuh anak stunting membangun sinergitas bersama kepolisian, pemerintah daerah serta BKBN melakukan penanganan dan pencegahan stunting”.Jelas Kolonel Inf M. Imasfy.

Baca juga: Korem 142/Tatag Raih Penghargaan pada Acara Treasury Award 2023 wilayah Sulawesi Barat

Beliau menambahkan bahwa stunting di Sulbar lumayan besar sehingga kolaborasi TNI-Polri serta pemerintah daerah serta dengan adanya aplikasi Si-Centing bisa menyatukan data dan bisa menurunkan angka stunting sesuai arahan yang disampikan oleh Kapolda.Ia menambahkan bahwa stunting di Sulbar lumayan besar sehingga kolaborasi TNI-Polri serta pemerintah daerah serta dengan adanya aplikasi Si-Centing bisa menyatukan data dan bisa menurunkan angka stunting sesuai arahan yang disampikan oleh Kapolda.

Baca juga: Peringati HUT Kodam XIV/Hasanuddin Ke-67, Korem 142/Tatag Ziarah Rombongan Di TMP Patti’di

“Dalam halni, Babinsa wajib mendampingi gerakan pemerintah daerah dalam penaganan stunting termasuk program gerebek stunting bersama dinas kesehatan dan secara aktif mengajak masyarakat aktif melakukan pemeriksaan kesehatan.”tandasnya

“Dalam halni, Babinsa wajib mendampingi gerakan pemerintah daerah dalam penaganan stunting termasuk program gerebek stunting bersama dinas kesehatan dan secara aktif mengajak masyarakat aktif melakukan pemeriksaan kesehatan.” Tutup Dandim 1418.

Baca juga: G20 Buka Mata Dunia Potensi E-commerce dan Pendidikan di Indonesia